MATEMATIKA

PELUANG KEJADIAN

DEFINISI PELUANG

Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A dibagi dengan seluruh yang mungkin.

P(A) = k / n
Dimana
k : jumlah terjadinya kejadian A
n : jumlah seluruh yang mungkin
Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang Sampel
Contoh:
1. Percobaan melempar uang logam 3 kali.
    A adalah kejadian muncul tepat dua muka berturut-turut.
    Maka :
    S = {mmm,mmb,mbm,mbb, bmm, bmb, bbm, bbb}
    A = {mmb, bmm}
    n(S) = 2³ = 8
    n(A) = 2
    P(A) = 2/8 = 1/4
2. Percobaan melempar dadu satu kali.
    A adalah kejadian muncul sisi dengan mata dadu genap.
    Maka :
    S = {1,2,3,4,5,6}
    A = {2,4,6}
    n(S) = 6
    n(A) = 3
    P(A) = 3/6 = 1/2
Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah P(A) maka berlaku 
            _
P(A) + P(A) = 1
Contoh:
Dari setumpuk kartu Bridge yang terdiri dari 52 kartu diambil 1 kartu. Berapakah peluang kartu yang terambil bukan kartu King?
Jawab:
P (King) = 4/52 = 1/13
P bukan King = 1 - 1/13 = 12/13

Read More

BAHASA INDONESIA

PUISI

Pengertian puisi adalah karya sastra yang penggunaan bahasanya terikat oleh pilihan kata (diksi), permainan bunyi bahasa, irama, serta penyusun lirik dan bait.

Mengapresiasikan puisi yaitu melakuaknn kegiatan berupa membaca atau menyimak puisi agar kita mengenal dan memahami inti puisi lalu memberi penilaian baik buruknya kualitas puisi sehingga dapat memberi penghargaan terhadap kara sastra tersebut.

Adapun langkah-langkah mengapresiasikan puisi:

1.     Membaca puisi tersebut

2.     Menyimak puisi

3.     Menceritakan kembali puisi

4.     Mempelajari bagan-bagian puisi

5.     Menjawab pertanyaan tentang puisi

6.     Memfrasekan puisi

7.     Menyelenggarakan lomba-lomba puisi

8.     Membuat puisi untuk majalah dinding

9.     Membuat kritik sederhana tentang karya orang lain

PROSA

Pengertian prosa adalah karangan bebas yang penggunaan bahasanya tidak terikat oleh pelihan kata (diksi), permainan bunyi bahasa, irama serta penyusun lirik dan bait.

Prosa terbagi atas dua macam yaitu: prosa fiksi dan prosa non fiksi

Prosa fiksi yaitu karangan yang ditulis berdasarkan imajinasi atau daya bayang pengarang, jadi bukan cerita sebenarnya.

Adapun klasifikasi prosa fiksi yaitu:

Dongeng adalah karangan yang bukan sebenarnya, terutama tentang sejarah zaman dahulu. Dongeng mempunyai beberapa bagian diantara lain:

-      Epos yaitu cerita yang menceritakan tentang kepahlawanan

    Contoh : Hikayat Hang tuah

-      Fabel yaitu cerita yang menceritakan tentang hewan yang dapat bertingkah laku seperti manusia seperti berpikir dan berbicara

    Contoh: fable kancil dan buaya

-      Legenda yaitu cerita yang menceritakan tentang kejadian yang terjadi di suatu tempat

    Contoh: Legenda sangkuriang

-      Mite yaitu cerita yang menceritakan tentang dewa dewa di kayangan

    Contoh: terjadinya gerhana bulan, dewi sri, kisah terjadinya gunung    batok di gunung bromo

-      Sage yaitu menceritakan tentang sejarah kepahlawanan

   Contoh: Jaka tarub

Cerpen adalah karangan yang berbentuk pendek

Novel adalah karangan yang lebih panjang dari pada cerpen. Mempunyai suatu cerita yang menonjol dalam kehidupan seseorang sehingga menimbulkan gejolak jiwa.

Roman adalah karangan yang lebih panjang dari pada novel. Yang menceritakan riwayat seseorang dari kecil sampai wafat

Nonfiksi yaitu karangan yang ditulis berdasarkan kenyataan sesuai penelitian, pengamatan atau study banding.

Yang termasuk dalam katagori nonfiksi yaitu: artikel, Future, Opini, Tips, Naskah pidato/khotbah, Esai, Tajuk rencana, Reportase, Biografi, Iklan, Karya ilmiah

Unsur intrinsik yaitu unsur unsur pembangun puisi, terdapat didalam puisi meliputi tema, rasa, nada, amanat.

Unsur ekstrinsik yaitu unsur unsur yang terdapat liluar puisi tersebut, tetapi turut menentukkan bentuk puisi meliputi agama, politik, sosial dan budaya. 

Read More

FISIKA

LISTRIK DINAMIS

Arus listrik à ditimbulkan karena muatan listrik yang berpindah dari muatan listrik yang      bergerak.

Arah arus listrik berlawanan arah dengan elektron.

Note:

·     Ada 2 muatan listrik, yaitu muatan postif dan muatan negative

·     Muatan positif ada pada inti atom, muatan negative ada pada electron

·     Elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom yang lain, sedangkan inti tidak dapat berpindah

·     Atom-atom penghantar (konduktor) memiliki electron-elektron bebas yang sangat mudah berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain di dalam penghantar itu

·     Muatan listrik dapat bergerak mengalir jika ada beda potensial

Arus listrik terjadi karena ada perbedaan potensial ujung-ujung penghantar.

Beda potensial menyebabkan terjjadinya arus disebut tegangan listrik.

1.     Kuat Arus Listrik

2.  Adanya jumlah muatan yang mengalir melalui penampang suatu kawat penghantar per satuan waktu.

 

Q= jumlah muatan yang mengalir (C)

t = waktu (s)

I= kuat arus listrik (A)

1 ampere =1 coloumb/sekon

Contoh soal:

Pada sebuah kawat penghantar setiap menitnya mengalir muatan 3200 μC. Hitunglah

a.     - Kuat arus yang mengalir?

b.    - Banyaknya elektron yang mengalir?

Jawab:

a.     Q = 3200 μC = 3200.10^-6 C = 3,2 10^-3 C

t  = 1 menit = 60 sekon

I = Q = 3,2 10^-3   = 0,53.10^-4

      t        60        

b.     Besarnya muatan 1 elektron

ē = 1,6 10^-19 C

banyaknya electron yang mengalir

Q = 3,2 10^-3     

ē     1,6 10^-9

     = 2 10⁶ elektron

Read More

KIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT

Larutan adalah campuran yang homogen antara terdiri 2 zat atau lebih.

Larutan terbagi atas dua:

1.     Zat terlarut

2.     Zat pelarut

Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik

Contoh:

1.  Air accu

2.  Air cuka

3.  Air garam

4.  Air jeruk nipis

5.  Air sungai

Non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik

1.  Air gula

2.  Urea

3.  Larutan alkohol

LARUTAN ELEKTROLIT	LARUTAN NON ELEKTROLIT
Umumnya zat terlarut berupa senyawa ion dan kovalen polar	Umumnya zat terlarut berupa zat kovalen
Dapat menghantarkan arus istrik	Tidak dapat menghantarkan arus istrik
Terurai menjadi ion-ion	Tidak terurai menjadi ion-ion
Bila diuji dengan elektrolit tester lampu menyala	Bila diuji dengan elektrolit tester lampu tidak menyala

Larutan homogen adalah campuran dari 2 zat yang dimana tidak dapat membedakan yang mana pelarut dan terlarut.

Larutan heterogen adalah campuran dari 2 zat yang dimana dapat membedakan yang mana pelarut dan terlarut.

Larutan elektrolit kuat dibagi menjadi dua:

1)    Elektrolit kuat

2)    Elektrolit lemah

ELEKTROLIT KUAT	ELEKTROLIT LEMAH
Ion-ionnya terurai sempurna α=1	Ion-ionnya tidak terurai sempurna (0<α<1)
Bila diuji dengan elektrolit tester, lampu menyala dan timbul gas pada kedua elektrolit	Bila diuji dengan elektrolit tester, lampu tidak menyala dan timbul gas pada kedua elektrolit

Menurut Arhenius dalam larutan elektroliit dapat menghantarkan arus listrik karena dalam laruan elektrolit mengandung ion-ion yang dapat bergerak dengan bebas. Sehinggadapat menghantarkan arus listrik.

Read More

IPA

IPA

Komponen dan Macam macam ekosistem

1.     Pengertian ekositem dan ekologi

Ekosistem merupakan system alam yang dibentuk dari interaksi antar makhluk hidup dan interaksi makhluk hidup tersebut dengan factor lingkungannya.

Kalau kita mempelajari konsep ekosistem sudah tentuberkaitan erat dengan ilmu ekologi, jadi ekolog adalah ilmu yang mempelajari interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

2.     Komponen ekosistem

Untuk mendalami konsep ekosistem terlebih dahulu harus dipelajari komponen yang menyusun ekosistem tersebut, yaitu terbagi dua antara lain:

-         Komponen biotik

Merupakan komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, contoh : manusi, hewan dan tumbuhan.

Beberapa bagian komponen biotik:

a. Habitat

merupakan tempat tinggal untuk makhluk hidup, contoh : semut habitatnya ditanah, tetapi tnah juga habitat untuk cacing dan makhluk hidup lainnya.

b. Populasi merupakan sekelompok makhluk hidup yang sejenis, contoh  : populsi manusia, tumbuhan dan hewan.

c. Rantai makanan

merupakan proses makan memakan antar makhluk hidup, contoh : manusia memakan tumbuhan dan hewan.

-         Komponen abiotik

Merupak komponen ekosistem yang terdiri dari benda benda mati atau dengan kata lain komponen abiotik disebut denagn factor lingkungan.

3.     Interaksi dalam ekosistem

Pengertian interaksi adalah hubungan timbale balik antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.

Bentuk bentuk interkasi didalam ekosistem:

a.     interaksi antar komponen biotic, terdiri dari:

-         Simbiosis mutualisme yaitu bentuk suatu hubungan yang saling menguntungkan dari kedua belah pihak makhluk hidup.

Contoh : fungi (jamur) bersimbiosis dengan ganggang hijau membentuk lichenes (lumut). Dan fungi bersimbiosis dengan akat tumbuhan membentuk mikoriza (tumbuhan baru).

-         Simbiosis parasitisme yaitu bentuk suatu hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat satu untung dan satu rugi.

Contoh : benalu berimbiosis dengan pohon mangga dimana benalu untung dan pohon mangga rugi.

-         Simbiosis predasi yaitu hubungan antarorganisme yang mana satu organisme memakan organisme lainya yang disebut dengan predasi. Organisme yang memakan diseut predator sedangkan yang dimakan disebut mangsa.

Contoh : hubungan predasi yaitu pada singa dengan zebra, kuda dengan rumput, buaya dengan bangau, dan ular dengan tikus.

Read More